Minggu, 30 November 2008

IdeaPad Y510, Laptop Multimedia Super-Aman


Super Aman dengan Fitur VeriFace dan One Recovery Button

Pendeteksi wajah (VeriFace) dari Lenovo ini merupakan sarana pengenal wajah untuk bisa login ke dalam sistem operasi.

Kelebihan unik lainnya adalah pengamanan tingkat tinggi yang disuguhkan IdeaPad Y510. Dilengkapi One Recovery Button, laptop ini dapat mengembalikan kondisi laptop ke keadaan normal dengan sederhana jika sistem operasinya bermasalah. Hal ini juga menjadi solusi penting di tengah era yang penuh ancaman virus sekarang ini.

Pengayaan Fitur Multimedia Ala IdeaPad Y510

Di antara susunan papan ketik (keyboard) dan layar monitor, Lenovo menyisipkan tombol kontrol sensitif bewarna oranye yang didesain untuk fungsi multimedia (Play, Stop, Fast-Forward) dan jalan pintas (short-cut).

Tidak hanya itu, jika Anda menekan tombol bersimbol mirip symbol Recycle, maka akan muncul menu tambahan untuk mengatur preset equalizer seperti Rock, Pop, dan Dance.

Pada sisi layar monitor, IdeaPad Y510 juga membenamkan webcam built-in berkemampuan 1,3 megapiksel di sebelah atas layar yang juga berfungsi sebagai pendeteksi wajah. 

Untuk kualitas layar monitor, reviewer juga merasa cukup puas. Salah satu yang istimewa dari layarnya adalah ketajaman dan viewing angle yang luas. Kami dapat melihat layar dari sudut sempit tanpa penurunan akurasi warna. Kualitas layar dan speaker-nya membuat kegiatan menonton film dan mendengarkan lagu terasa memuaskan.



Spesifikasi Produk:
Prosesor: Intel Core 2 Duo T5550

Kecepatan CPU: Dual Core 1.83Ghz

Kapasitas L2 Cache: 2M

Front side Bus: 667GHz

Sistem Operasi: Genuine Windows Vista Home Premium

Kapasitas Hard Disk Drive: 160GB (5400rpm)

Kapasitas Memori: 1024GB DDR (667) Two slots used Expandable to 4GB

Warna Layar: 15.4" WXGA LCD

Resolusi: 1280 x 800

Grafik Video: nVidia GeForce 8400M GS 128MB DDR2 VRAM with Turbo cache up to 512MB

Optical Drive: DVD Supermulti DL

Kecepatan Optical Drive: 24X Max CD-ROM Read/8X Max DVD-ROM Read; 24X Max CD-R Write/8X (8x8x24x) Max DVD+/-R Write/5X Max DVD-RAM Write, Dual layer

Audio: 4.1 Surround Sound System

Speaker: 2x 2W speakers with chamber, 2x 1W secondary, 1x 2.5W Sub Woofer

Slot PC Card/Express: Express Card




Port TV-Out: Ada (S-Video)

Port SVGA Video, port headphone/mikropon: VGA (15 Pin), Headphone dan 2 x mikropon internal

Port USB: 3 x USB 2.0

Bridge Media Adaptor: 6 in 1 Card Reader

Port IEEE 1394 iLink: Ada

Keamanan: Veriface Facial Recognition

Alat Penunjuk: Touchpad with 2 buttons, Lifestyle Buttons dan Inductive Buttons

Webcam: 1,3 megapiksel

LAN: 10/100

Modem: Ada

Bluetooth Terintegrasi: Ada

Sambungan Tanpa Kabel: Wi-Fi 802.11 a/b/g

Bobot: 2,95 Kg

Dimensi: 360mmx262mmx36,2mm

Warna LCD Lid/Warna Papan Ketik: Black/Black

Harga: sekira USD1.300 atau Rp12 juta (menurut keterangan resmi Lenovo)

Garansi: Satu tahun.

link

Sabtu, 29 November 2008

PCMCIA sebagai Media Koneksi Internet Laptop

Internet saat ini merupakan kebutuhan yang sangat-sangat mendekati dengan keperluan primer (kebutuhan pokok), hal ini didukung dengan keberadaan internet yang sudah sangat mudah dijumpai.  Untuk sekolah-sekolah, yang dulunya internet hanya dijumpai di SMA atau setingkatnya, kini SD pun sudah ada yang punya internet sendiri. (SD ku hebat ya..)

Untuk memenuhi akan kebutuhan informasi, maka berbagai cara dilakukan orang agar komputer atau laptopnya bisa terkoneksi ke internet. Salah satunya adalah dengan menggunakan media yang disebut PCMCIA CDMA card.


Dengan PCMCIA ini, kita dapat terkoneksi ke internet dengan mudah. dengan Dial-up connection tentunya.

PCMCIA ini cocok untuk pengguna internet yang sukanya mondar-mandir (hehe), kapanpun dan dimanapun selama ada jaringan kartu SIM yang kita gunakan, maka kita bisa terkoneksi ke internet.

catatan: PCMCIA CDMA card hanya untuk laptop, bukan komputer.

Tips Merawat Baterai Laptop

Dari sekian lama aku punya laptop, setelah 2 tahun penyelidikan (hehe) akhirnya saya merasakan apa yang kebanyakan pengguna laptop rasakan. Keluhan-keluhan yang sering sekali terjadi pada baterai laptop, yaitu baterai yang drop.

Keadaan baterai drop ini memang sangat menyusahkan, selain karena si pengguna laptop sering tertipu tampilan indikator baterai pada laptop (indikator baterai 100%, tapi baru beberapa menit sudah habis), juga bisa merepotkan karena laptop yang mati secara tiba-tiba (masih untung kalau dokumen sempat kita simpan, kalo tidak?).

Nah, berikut tips sederhana untuk merawat baterai laptop:

  • apabila laptop dalam keadaan menyala sebaiknya jangan sambil melakukan charge, terkecuali baterai benar-benar akan habis. Hal ini agar menghindari charge dalam keadaan baterai penuh.
  • apabila adaptor charge atau AC power sedang tersambung, cabut baterai laptop. Sehingga laptop menyala murni dengan bantuan listrik langsung (tanpa baterai).
  • apabila ingin mengecharge, alangkah baiknya laptop dalam keadaan mati. Dan apabila sudah penuh, jangan dibiarkan charge terus-menerus.
  • jangan meminjam adaptor charge dari laptop lain, karena siapa tahu biarpun memiliki bentuk yang sama tapi sebenarnya untuk tipe laptop yang berbeda (output ke laptop berbeda). 
  • paling tidak, dalam 1 bulan sekali, anda harus memakai laptop hingga baterainya benar-benar habis saat dipakai (dikosongkan), sesudah itu baru anda charge ulang.

Itulah tips yang sangat sederhana untuk dapat diperhatikan pengguna laptop sekalian..

Jumat, 28 November 2008

Laptop Pertamaku

Axioo Centaur SL-Series. Ini laptop pertamaku yang kubeli tahun 2006 lalu. Saat itu laptop model seperti ini sudah  sangat melebihi standar, karena spesifikasinya yang lumayan (tapi dulu. hehe).

spesifikasinya diantaranya

- Proc intel centrino 1.6 GHz

- RAM 758 MB

- HDD 80 GB

3 poin itu lah yang jadi acuan utama aku milih laptop ini. Secara dulu buat game dilaptop cuma bisa pakai VGA onboard, jadi dari RAM 758 MB itu, aku potong 128 MB buat VGA, sisanya buat RAM. HDD 80 GB itu (dulu) sudah sangat cukup dan didukung intel procecor intel pentium M (centrino) yang lagi heboh-hebohnya saat itu. seiring perkembangan zaman, laptopku sekarang sudah jadi barang standar dan pasaran, secara program & sekarang yang makin tambah besar muatannya dan tambah berat, alhasil, jadilah laptopku sekarang ini yang cukup pas-pasan buat bipake maen game dan keperluan kampus.

Selasa, 25 November 2008

Sejarah Laptop

Sebelum laptop secara teknik diperkenalkan, ide tentang komputer yang mudah dipindahkan telah dikemukakan oleh Alan Kay. Hal ini terlihat pada konsep Dynabook yang dikembangkan oleh Xerox PARC (Palo Alto Research Centre) pada awal tahun 1970-an. Konsep ini merupakan pengembangan dari prototype Alto yang juga dilakukan oleh Xerox PARC.

Komputer portable pertama yang dipasarkan secara komersial adalah Osborne 1, yang dikembangkan pada tahun 1981. komputer ini merupakan komputer pertama yang dapat dibawa kemana saja walaupun saat menggunakannya kita harus menghubungkannya dengan listrik rumah. Dengan layar CRT yang tipis berukuran 5” dan berat 23,5 pound (12 kg), komputer ini menggunakan CP/M Operating System dan dilengkapi dengan CPU 4 MHz Z80, memory utama 65 kilobyte, dan floppy disk drive.

Pada 1983 Compaq mengeluarkan produk pertamanya yang juga cukup sukses, yaitu Compaq Portable. Produk ini merupakan komputer kloning IBM, karena pada saat itu IBM merupakan program standar untuk semua komputer. Komputer ini lebih mudah dibawa jika dibandingkan dengan Osborne 1 karena lebih ringan. Sistim operasi yang digunakan sama dengan Osborne 1, yaitu CP/M OS. Selain itu komputer ini juga menjalankan program Ms-DOS.

Komputer lain yang juga dikeluarkan pada tahun ini adalah Epson HX-20. Produk ini sebenarnya mulai dikembangkan pada tahun 1981, namun peluncurannya baru dilaksanakan pada tahun 1983. Komputer yang masuk dalam kategori handheld computer ini menggunakan keyboard penuh dengan 68 kunci, baterai nickel cadmium (NiCD) yang dapat diisi ulang, layar LCD dot-matrix dengan resolusi 120 x 32 pixel. Layar ini mampu menampilkan 4 baris kalimat dengan masing-masing baris berisi 20 karakter. Selain itu juga terdapat Ms-BASIC dan RAM sebesar 16 kibibyte yang dapat diperbesar menjadi 32 kibibyte.

Keberadaan laptop yang dapat diperdebatkan dimulai dengan peluncuran GRID Compas 1101 pada bulan April 1982. Komputer ini di disain oleh Bill Moggridge dari British Industrial pada tahun 1979. Bahan yang digunakan untuk membuatnya adalah campuran magnesium dengan mengambil model kulit kerang (Clamshell). Dengan model ini komputer dapat ditutup dengan posisi layar berada di atas dan berhadapan dengan keyboard.

Laptop ini menggunakan prosesor Intel 8086, layar electroluminescent (CGA) dengan resolusi 320 x 200 pixel, dan bubble memory sebesar 384 kilobyte. Selain itu juga menggunakan modem dengan kecepatan 1200 bit per detik. Hardrive dan floppy disk dihubungkan dengan menggunakan 488 I/O (dikenal dengan istilah GPIB = General Purpose Instrumental Bus). Sistem operasi yang digunakan adalah GRID-OS.

Komputer yang dikeluarkan oleh GRID System Corp. ini, selama tahun 1980-an digunakan oleh NASA dan tentara AS. Pada tahun 1988 GRIDD System Corp. diambil alih oleh Tandy Corporation (RadioShack).



Pada tahun 1983 dikeluarkan komputer baru yang baru terjual sekitar tahun 1984, yaitu Sharp PC-500 dan Gavilan SC. Gavilan adalah komputer portabel pertama yang menggunakan nama ‘laptop’. Kedua komputer ini menggunakan model yang sama dengan GRID Compass, yaitu model kulit kerang. Selain itu keduanya juga menggunakan layar LCD dan dapat dihubungkan dengan printer optional.

Pada tahun 1983 juga diluncurkan sebuah komputer yang mampu melakukan penjualan terbanyak untuk pertama kalinya sepanjang sejarah laptop, yaitu Kyocera Kyotronic 85. Laptop ini dengan cepat dilisensi oleh Tandy Corp., Olivetti, dan NEC. Mereka melihat komputer ini mempunyai potensi yang besar untuk sukses seperti halnya TRS-80 Model 100 (atau Tandy 100), Olivetti M-10, NEC PC-8201.

Mesin ini dioperasikan dengan menggunakan baterai AA standar. Tandy melengkapinya dengan program BASIC, teks editor, dan program terminal, yang disediakan oleh Microsoft dan ditulis langsung oleh Bill Gates. Selain itu diaplikasikan juga layar LCD tiltable dengan 8 x 40 karakter dan internal modem.

Dilihat dari segi kemudahan dalam membawanya, daya tahan baterai dan pemakaian yang lama, serta harganya yang murah, komputer ini menjadi favorit para wartawan. Berat laptop ini tidak lebih dari 2 kg, dengan dimensi 30 x 21.5 x 4.5 cm (12” x 8.5” x 1.75”).Selain itu laptop ini menggunakan RAM sebesar 8 KiB yang bisa dinaikkan menjadi 24 KiB, dan prosesor 3 MHz.

Pada tanggal 3 April 1986 IBM meluncurkan laptopnya yang pertama dengan tujuan komersial, yaitu IBM PC Convertible. Laptop ini dilengkapi dengan 3.5” floppy disk drive yang merupakan perangkat standar. Prosesor yang digunakan adalah Intel 80c88, yang merupakan versi CMOS dari Intel 8088, yang beroperasi pada 4.77 MHz. Di dalamnya juga terdapat RAM sebesar 256 KiB yang dapat diperbesar menjadi 512 KiB. Dengan layar LCD dan berat 13 pound, komputer ini dilengkapi dengan pegangan yang memudahkannya untuk dibawa. Laptop ini menggunakan baterai sebagai sumber tenaganya.

Paa tahun 1987 Toshiba meluncurkan dua buah produk sekaligus, yaitu T1000 dan T1200. Walaupun terbatas hanya menggunakan DOS dan sistem operasinya tersimpan pada ROM, dua model dari Toshiba ini mempunyai bentuk yang sangat kecil dan ringan sehingga muat untuk dibawa dalam tas punggung. Selain itu juga menggunakan baterai lead-acid.

Pada tahun 1987 Angkatan Udara AS menawarkan kontrak untuk membuat laptop dalam jumlah yang besar, mencapai 200.000 unit. Persaingan untuk memperebutkan kontrak ini terjadi diantara industri laptop yang besar, seperti IBM, Toshiba, Compaq, NEC, dan Zenith Data System (ZDS).

ZDS yang sebelumnya telah memenangkan perjanjian dengan IRS dengan Z-171 nya, akhirnya berhasil memenangkan kontrak tersebut dengan produknya, SupersPort. SupersPort ini dilengkapi dengan prosesor Intel 8086, dual floppy disk drive, backlit, layar LCD STN biru dan putih, dan baterai NiCD. Untuk selanjutnya prosesor yang digunakan adalah Intel 80286 dengan 20 MB hardisk. Hal ini membuat ZDS menjadi pemasok laptop terbesar selama kurun waktu 1987 – 1988.

Untuk memenuhi kontrak ini, ZDS melakukan kerjasama dengan Tottori Sanyo untuk menyediakannya. Ini adalah kerja sama untuk pertama kalinya antara sebuah merek terkenal dengan OEM (Original Equipment Manufacture) dari Asia. Selanjutnya banyak produsen komputer terkenal yang melakukan kerja sama dengan OEM dari Asia, seperti Compaq dan Citizen. Hal ini juga berakibat makin berkembangnya OEM di Asia, seperti Chicon, Acer, Quanta, Compal, Twinhead, Sanyo, Tottori Sanyo, Citizen, and Casio.

Pada tahun 1988 diluncurkan Cambridge Z88 oleh Cambridge Computer. Komputer ini didisain oleh Sir Clive Sinclair, dengan bentuk sebesar kertas A4. Komputer ini menggunakan tenaga dari baterai standar dan dilengkapi dengan basic spreadsheet, word processor, serta program untuk komunikasi. Laptop ini adalah cikal bakal pembuatan PDA.

Pada tahun 1989 dua perusahaan berbeda, NEC dan Apple Computer, meluncurkan laptopnya masing-masing, yaitu NEC Ultralit dan Apple Machintosh Portable. Nec Ultralit diluncurkan pada pertengahan tahun 1989. Laptop ini kemungkinan merupakan notebook pertama yang diproduksi oleh NEC. Laptop ini mempunyai berat tidak kurang dari 2 kg. Pada komputer ini di dalamnya telah terdapat hard drive dan RAM sebesar 2 mebibyte.

Machintosh Portable yang diluncurkan oleh Apple Computer mempunyai layar active matrix yang jernih dan baterai yang dapat bertahan dalam jangka waktu lama. Sayangnya dengan kondisi tersebut, penjualan Mac Portable tergolong jelek. Hal ini disebabkan bentuk dari Mac Portable yang kurang menarik.

Seri laptop keluaran Apple Computer, Apple Power Books, mulai diluncurkan pada tahun 1991. ini adalah standar laptop secara de facto yang terus bertahan hingga kini. Hal ini terlihat pada penempatan keyboard, tersedianya palm rest, dan trackball. Seri Power Books selanjutnya untuk pertama kalinya menggunakan layar dengan 256 warna (Power Books 165c keluaran tahun 1993), touchpad, dan perekam suara 16-bit. Selain itu juga terdapat Ethernet Network Adapter (seri Power Books 500 keluaran tahun 1994).

Musim semi tahun 1995 merupakan titik balik yang signifikan dalam sejarah komputer notebook. Pada bulan Agustus 1995, Miocrosoft memperkenalkan Windows 95. Ini adalah untuk pertama kalinya Microsoft memegang kendali penuh pada manajemen sistim operasi (operating system). Windows 95 sangat cocok untuk diaplikasikan pada prosesor Intel Pentium dan sesuai dengan ROM yang ada pada notebook.

Label: History of Information Teknologi